Khamis, 2 Jun 2022

82- Golongan Ittiqad (yakin qalbu) SYIRIK (يشرك : تشرك با الله) terhadap Isme Af'al hak & kekuasaan mutlak Zat Allah @ golongan menjadikan hak & kekuasaan mutlak Zat Allah sebagai hak diri, keturunan, kaum, puak, jama'ah, pertubohan, partyNya (PAS)

 


SYIRIK (يشرك : تشرك با الله) itu berlakuNya terhadap Isme Af'al hak & kekuasaan mutlak Zat Allah : merampas, mendahului, sekutui serta diadakan @ mengadakan tandingan & bandingan (يشرك : تشرك با الله) terhadap hak & kekuasaan mutlak (Isme Af'al) Zat Allah...

ATAU, menjadikan hak & kekuasaan mutlak (Isme Af'al) Zat Allah sebagai hak diri, keturunan, kaum, puak, jama'ah, pertubohan, partiNya.


Syirik itu berbilang... 
Bermula Syirik khofi (samar : kecil  @ syirik qalby : jally di alam Niat) pada I'ttiqad (اعتقاد : yakin qalbu) penoh Riya', Ujub, Sum'ah, Takabbur... kemudian zahir dengan cara, sifat, kata-kata, perbuatan merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan (يشرك : تشرك با الله) terhadap (isme af'al) hak-hak mutlak zat Allah... "taksub : memuja diri sendiri : taksub kepada berhala manusia yang berkupiah-serban, berjubah & berjanggut...

* Padahal taksub semata-mata kepada Allah...
Memuji diri sendiri : memuji berlebihan - bodek... 
* Padahal segala pujian hanya bagi Allah...
 
Membersih, menyucikan serta menghapuskan dosa diri sendiri, keturunan, kaum, puak, jemaah, partiNya... 

* Padahal tidak ada sesiapa pun yang berhak @ berkuasa untuk membersih & menyucikan dari aib : dosa serta maksiat : kejahatan diri melainkan Allah.


Sabda Rasulullah SAW :


إِنَّ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ لاَ يَقْبَلُ مِنَ الْعَمَلِ إِلاَّ مَا كَانَ لَهُ خَالِصًا وَابْتُغِيَ بِهِ وَجْهُهُ 

“Sesungguhnya Allah tidak menerima suatu amal (ibadah) perbuatan (kebenaran, kebaikan, dikebajikan dialam jasad) kecuali yang murni dan hanya mengharap redha Allah” (لا : اله : لله)

[HR. Abu Dawud dan Nasa’i]

Lawan daripada" Ikhlas - REDHO الله" adalah "Syirik - LAKNAT الله" (menjadikan bagi hak & kekuasaan mutlak Allah tandingan : sekutu di dalam beribadah, atau beribadah kepada Allah tetapi juga kepada selain-Nya). Contohnya : RIYA’ (memperlihatkan amalan pada orang)


Rasulullah SAW bersabda :

 إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ قَالُوا وَمَا الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الرِّيَاءُ




SesungguhNya sesuatu yang paling aku takut akan terjadi pada kalian adalah adalah Syirik kecil (khofi - samar2); para sahabat bertanya : wahai rasulullah apakah syirik kecil itu? Rasulullah menjawab "Riya" (termasuk Ujub, Suma'ah, Takabbur) --- (penghancur segala Ibadah terhadap Allah serta pemusnah segala Amal kebenaran, kebaikan, kebajikan dialam jasad tidak mendapat ganjaran baik disisi Allah di Akhirat nanti) --- [HR. Ahmad]


Dan janganlah engkau berjalan di bumi dengan berlagak sombong (riya', ujub, sum'ah, takabbur), kerana sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembusi bumi, dan engkau tidak akan dapat menyamai setinggi gunung-ganang.



Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa orang yang mempersekutukan (hak & kekuasaan mutlakNya) dengan sesuatu (apa jua), dan akan mengampunkan yang lain daripada kesalahan (syirik) itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut peraturan hukum-hukumNya); dan sesiapa yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu (apa jua), maka sesungguhnya ia telah sesat dengan kesesatan yang amat jauh.


Tuhan kamu (yang berhak disembah) ialah Tuhan yang satu (Maha Esa); oleh itu, orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhirat: hati mereka ingkar dan sikap zahir mereka sombong takbur (menentang kebenaran).

(Al-Nahl 16:22)

Sebenarnya, bahawa Allah mengetahui akan apa yang mereka sembunyikan (pada ghaib qalbu : niat & ghaib aqal : iman & ilmu) dan apa yang mereka zahirkan (dengan cara, sifat, kata-kata, perbuatan); sesungguhnya Ia (Allah) tidak suka kepada orang-orang yang sombong takabbur (riya', ujub, sum'ah).











(Al-Nahl 16:23

)







Katakanlah (wahai Muhammad): "Jika kamu sembunyikan apa yang ada dalam dada (qalbu & aqal) kamu atau kamu melahirkannya, nescaya Allah mengetahuinya; dan Ia mengetahui segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
(A-li'Imraan3:29)

Riya', Ujub, Sum'ah, Takabbur itu bermula pada niat : i'ttiqad (اعتقاد : yakin qalbu : niat) kemudian zahir dengan cara, sifat, kata-kata, perbuatan anggota jasad yang menjadi pakaian golongan manusia yang telah diresapi i'ttiqad (اعتقاد : yakin qalbu) Syirik terhadap hak & kekuasaan mutlak zat Allah - Yahudi (اليهود), Syiah (الشعاءيه-baru), Nasrani ; Trinity (النصارا) yang menjadi punca segala kerosakan : perbalahan dimuka bumi Allah ini sejak dari zaman Adam AS sampai Qiamat.


RIYA' - (menunjuk2 : pamirkan segala amal ibadahnya pada orang lain).

SUMA'AH - (memperlihatkan suatu amalan baik pada orang lain).

UJUB - (berbangga diri dengan ibadah & amalannya),

TAKABBUR - (hanya dia saja yang betul dalam semua perkara). Kesemuanya itu adalah SYIRIK yang wajib dijauhi oleh seorang hamba agar ibadah & amalnya itu diterima oleh Allah.

Adalah amat jelas pemimpin, lebai kelaghoh & ahli taksub (bukan ahli biasa PAS) telah berI'ttiqad (yakin qalbu > akal) syirik (merampas, mendahului, sekutui serta diadakan tandingan & bandingan bagi hak & kekuasaan mutlak Allah) yang dilaknati Allah, Maka gugur lah I'ttiqad - niat (yakin qalbu) & amal (cara, sifat, kata-kata, perbuatan) yang DIREDHOI Allah - golongan الإسلام : Islam, berpindah : bertukar menjadi golongan yang berI'ttiqad yang DILAKNATI Allah kerana melakukan syirik...

"Riya', Ujub, Sum'ah, Takabbur menunjuk-nunjuk serta merebut hak & kekuasaan mutlak zat Allah, kemudian dijadikan hak diri, keturunan, kaum, puak, jama'ah, pertubohan, partiNya"

Golongan Yahudi (اليهود), Nasrani (النصارا), Syiah (الشعاءيه), Wahhabi (الوههابيه) dll - Non Muslim & Muslimah walau pun masih lagi berAgama Tauhid (الدين) bersyarat : selama mana tidak zahir cara, sifat, kata-kata, perbuatan Murtad (يرتد : يرتدد منكم عن دينه) berpaling tadah : menafi, membatal, menentang Zat Allah Maha Esa (الله رب العالمين) wajib Ada (وجود) hanya Satu (احد)...

Apakah dakwaan PAS bahawa dasarnya memperjuangkan (جهاد) Islam (الإسلام) itu bukan perbuatan Syirik - merampas hak dan kekuasaan mutlak zat Allah kemudian menjadikan hak diri, keturunan, kaum, puak, jama'ah, partinya ?


Jika demikian, adakah orang yg telah dilapangkan Allah (HAK & KEKUASAAN MUTLAK ZAT الله) dadanya (qalbu) untuk (الله campakkan dan) menerima Islam (لا : اله : لله - الاءسلام), lalu ia tetap berada dalam cahaya (النور hidayah petunjuk) dari Tuhannya (الله), (adakah sama seperti orang yang tertutup mata hatinya dengan selaput kederhakaan - Syirik : merampas hak & kekuasaan mutlak zat الله dijadikan hak diri, kaum, puak, jama'ah, parti)? Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang keras membatu hatinya daripada menerima peringatan yang diberi oleh Allah (akan hak dan kekuasaan mutlak zat الله). Mereka yang demikian keadaannya, adalah dalam keadaan (Aqidah : Iman) Sesat yang nyata.
(Az-Zumar 39:22)



Maka sesiapa yang Allah kehendaki (HAK & KEKUASAAN MUTLAK ZAT ALLAH) untuk memberi hidayah petunjuk kepadanya nescaya Ia (Allah) melapangkan dadanya (hak & kekuasaan mutlak zat Allah membuka pintu hati : qalbu) untuk menerima Islam (لا : اله : لله - الإسلام); dan sesiapa yang Allah kehendaki untuk menyesatkannya, nescaya Ia menjadikan dadanya (قلب) sesak sempit sesempit-sempitnya, seolah-olah ia sedang mendaki naik ke langit (dengan susah payahnya). Demikianlah Allah menimpakan azab kepada orang-orang yang tidak beriman.
(Al-An'aam 6:125)

Pada nama Surah dan bilangan ayat berapa yang ada menyatakan maksud "perjuangan (جهاد) Islam (الإسلام) - SILA NYATAKAN ?

Jika tidak ada... Apakah perbuatan PAS MENGADA-ADAKAN perkara yg tidak pernah disebut dalam al-Quran bukan perbuatan Syirik : merampas, mendahului, sekutui, mengadakan tandingan & bandingan (يشرك : تشرك با الله) terhadap Hak & Kekuasaan Mutlak Zat Allah ?


Wahai orang-orang yang telah diberikan Kitab (Zabur : Taurat : Injiel & tidak terkecuali al-Quran), berimanlah kamu dengan apa yang telah Kami turunkan (القران), yang mengesahkan Kitab-Kitab (Zabur : Taurat : Injiel & tidak terkecuali al-Quran) yang ada pada kamu (selama mana kamu tidak selewengkan serta salah gunakan - bukan semata-mata kerana لله : الله), sebelum Kami menyeksa dengan menghapuskan bentuk muka kamu (sehingga berubah menjadi rata - tidak bermulut, berhidung dan bermata), lalu Kami menjadikannya sama seperti rupa sebelah belakangnya, atau Kami melaknatkan mereka sebagaimana Kami telah melaknatkan orang-orang (salah satu dari kaum mereka - Yahudi sebelum kamu) yang melanggar larangan bekerja pada hari Sabtu. Dan (ingatlah) perintah Allah itu tetap berlaku.
(An-Nisaa' 4:47)


Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa syirik (terhadap hak & kekuasaan mutlak zat Allah dengan "cara, sifat, kata-kata, perbuatan) mempersekutukanNya (dengan sesuatu apa jua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya). Dan sesiapa yang mempersekutukan (merampas : mendahului serta diadakana tandingan & bandingan bagi hak-hak mutlak zat) Allah (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.
(An-Nisaa' 4:48)


Tidakkah engkau perhatikan (dan merasa pelik wahai Muhammad) kepada orang-orang yang membersihkan (memuja, memuji, menyucikan & menghapuskan dosa) diri sendiri? (kaum, puak, jemaah, partinya, padahal perkara itu bukan hak / kekuasaan manusia) bahkan Allah jualah yang berhak membersihkan (memuja,memuji, menyucikan & menghapuskan dosa) sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya); dan mereka pula tidak akan dianiaya (atau dikurangkan balasan mereka) sedikitpun.
(An-Nisaa' 4:49)


Lihatlah (wahai Muhammad) betapa beraninya mereka mengada-adakan (berkata-kata) perkara-perkara dusta terhadap (hak & kekuasaan mutlak zat) الله? Dan cukuplah perbuatan itu menjadi dosa yang terang nyata.
(An-Nisaa' 4:50)
  

Tidakkah engkau perhatikan (dan merasa pelik wahai Muhammad) kepada orang-orang yang telah diberikan sebahagian dari (pengetahuan) Kitab (Taurat & tidak terkecuali القران)? Mereka percaya kepada benda-benda yang disembah yang lain dari Allah, dan kepada Toghut (berhala manusia, jinn kuffar, syaitan, iblis, berhala), dan mereka pula berkata kepada orang-orang kafir (mulhid - kaum musyrik (berhala) di Makkah) bahawa mereka (kaum musyrik : berhala itu) lebih betul jalan agama (tauhid & i'ttiqad) nya daripada orang-orang yang beriman (kepada Nabi Muhammad s.a.w).
(An-Nisaa' 4:51)


Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai orang-orang Yahudi (yang beri'ttiqad syirik dilaknati Allah) "Haadu", kalau kamu anggap bahawa kamulah sahaja orang-orang yang dikasihi Allah tidak termasuk umat-umat manusia yang lain, maka bercita-citalah hendakkan mati (dengan meminta : munajat kepada Allah supaya kamu dimatikan sekarang juga), jika betul kamu orang-orang yang benar!"
(Al-Jumu'ah 62:6

buat apa hidup lebih lama, kalau sudah layak masuk syurga - karang tergelincir... maka neraka lah jawabNya... kan kan kan !!!


Dan (sudah tentu) mereka tidak akan bercita-cita hendakkan mati itu selama-lamanya, dengan sebab dosa-dosa (syirik terhadap hak-hak mutlak zat Allah yang diharamkan syurga dan diwajibkan neraka hingga mendapat syufaat dan keampunan Allah - wajib neraka lebih dahulu) yang mereka telah lakukan; dan Allah sentiasa mengetahui akan orang-orang yang zalim itu. 
///
Ex Warrant Officer (WO YoS SD-special duty) BJ (R)
Analysis Data & Cryptology (critical & strategic AF)
EiWR @ RSD-PE
DMI-4 @ RISIH 4
BSPP : Bhg Staff Perisikan Pertahanan.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

(101) - Berbilang Jenis : Type Golongan Manusia Mengaku Ulama'. Hindari Dari Ulama' Sue - Jahat : Menyeleweng.

Benarkah Tan Sri Haji Hadi berstatus Ulama' Warasatul Ambia' ??? GOLONGAN MENGAKU ULAMA' ITU BERBILANG2 TYPE : JENIS TERMASUK UL...